Doa Terbangun Di Malam Hari
Do’a Terbangun Di Malam Hari, Minta Ampun dari Segala Dosa
DO’A TERBANGUN DI MALAM HARI
لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الحَمْدُ للهِ، وسُبْحَانَ اللهِ، ولاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ،ولاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allâh semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan segala pujian. Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Segala puji hanya milik Allâh Azza wa Jalla ; Maha suci Allâh ; Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allâh ; Allâh Maha besar ; Tidak ada kemampuan dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allâh.
(Kemudian setelah itu berdoa dan bermunajat kepada Allâh Azza wa Jalla sekehendak hatinya)
وَهُدُوا إِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِ وَهُدُوا إِلَىٰ صِرَاطِ الْحَمِيدِ
Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang Terpuji. [Al-Hajj/22:24]
(Diangkat dari Fiqhul Ad’iyati wal Adzkâr, Syaikh Abdurrazaq bin Abdulmuhsin al-Badr, 3/80)
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 04/Tahun XIX/1436H/2015M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196. Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]
DOA MEMINTA AMPUN DARI SEGALA DOSA
Ya Allâh, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, sikapku yang berlebihan dalam urusanku, juga apa-apa yang Engkau lebih tahu dariku.Ya Allâh, ampunilah aku, baik kesalahanku dalam hal yang serius maupun gurauanku; kesilapanku juga kesalahanku yang aku sengaja; itu semua memang ada pada diriku.Ya Allâh, ampunilah aku atas apa-apa yang telah aku lakukan, dan apa-apa yang terjadi belakangan nanti, apa-apa yang aku lakukan dengan sembunyi-sembunyi maupun yang terang-terangan, dan apa-apa yang Engkau lebih tahu dariku.Engkaulah Yang mengedepankan (derajat dan keistimewaan hamba dengan taufik-Mu); dan Engkau lah Yang mengakhirkan (derajat mereka). Dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[HR. Al-Bukhâri dan Muslim]
(Syarh Tha’ifah Min al-Ad’iyah oleh Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr –hafizhahullah-, Bahjat an-Nâzhiriîn Syaikh Salim ‘Id al-Hilali hadits no 1521)
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 09/Tahun XXI/1439H/2018M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196. Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]
Mendengar suara burung di malam hari konon menjadi pertanda buruk, seperti akan terjadi kematian atau musibah lainnya. Sebagian orang masih percaya hal-hal takhayul tersebut, sehingga merasa takut saat mendengar suara burung di malam hari.
Burung yang biasa disebutkan dalam mitos ini adalah burung gagak dan burung hantu. Selain, suaranya yang seram, burung gagak juga agak mengerikan karena makanannya adalah bangkai. Sebagian burung hantu pun ada yang makan bangkai.
Ketika mendengar hal tersebut, tentu kita sebagai muslim harus mendekat dengan Allah. Salah satunya dengan membaca doa ketika mendengar suara burung di malam hari. Simak juga penjelasan ustadz mengenai mitos mendengar suara burung di malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa Ketika Mendengar Suara Burung di Malam Hari
Ustadz Syam dalam acara Islam Itu Indah di channel YouTube TRANS TV Official, 30 Agustus 2021, menjelaskan umat Islam tidak boleh menganggap suara burung dapat membawa sial.
Berikut ini bacaan doa ketika menganggap ada sesuatu yang membawa sial, seperti ketika mendengar suara burung di malam hari. Doa ini adalah membaca kalimat hauqalah, yakni sebagai berikut:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Arab latin: Lā hawla walā quwwata illā billah
Artinya: "Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah SWT."
"Nabi mengajarkan kalau menganggap ada yang membawa sial, mintalah perlindungan dari Allah. Katakan perlindungan kepada Allah SWT, 'Anna Abdullah', katakan 'saya hamba Allah' dan 'lā hawla walā quwwata illā billah'. Tidak ada kekuatanku, tidak ada dayaku, tidak ada upayaku, kecuali dari Allah SWT. Maka itu tidak akan bisa membahayakanmu," demikian penjelasan dari Ustadz Syam.
Mengutip NU Online, keutamaan kalimat Lā hawla walā quwwata illā billah atau kalimat hauqalah adalah bisa mendapatkan jaminan surga kelak di akhirat. Bacaan ini juga dapat membentengi diri dari berbagai hal yang membahayakannya.
Al-hafidh Abdurrahman al-Munawi (wafat 1031 H) mengisahkan, sahabat Jabir RA pernah mengadu kepada Rasulullah SAW atas suatu musibah. Rasulullah SAW lalu memerintahkan para sahabat untuk memperbanyak membaca kalimat hauqalah. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Perbanyaklah dari (membaca) Lā hawla walā quwwata illā billah, karena sesungguhnya ia bisa menolak 99 pintu dari beberapa pintu kejelekan, dan yang paling ringan darinya adalah kesusahan. (HR Al-'Uqaili, dha'îf). (Al-Munawi, Faidhul Qadîr, juz I, halaman: 638).
Menurut Al-Hafidh al-Munawi, yang dimaksud 'kejelekan' tidak hanya sebatas hal yang membahayakan diri. Tapi juga termasuk kejelekan etika, kesulitan, dan kefakiran.
Pentingnya doa saat terbangun malam hari
Bangun di tengah malam, saat keheningan menyelimuti bumi dan kebanyakan manusia terlelap dalam tidur nyenyak, adalah momen yang sangat istimewa. Saat-saat yang penuh dengan keberkahan, ketika Allah Ta’ala membuka pintu rahmat dan ampunan-Nya selebar-lebarnya bagi hamba-hamba yang terjaga dan bermunajat kepada-Nya. Mengapa kita harus melewatkan kesempatan emas ini? Inilah saat terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghidupkan sunah Rasulullah, dan meraih keridaan-Nya.
Bayangkan, betapa besar nikmat yang Allah berikan kepada kita yang memanfaatkan waktu ini untuk berdoa. Ketika kita membaca doa ini dengan ikhlas dan ittiba’ (mengikuti sunah), kita mengakui kelemahan kita dan kebesaran Allah Ta’ala sebagai bentuk tawadhu‘ (kerendahan hati) dan pengakuan bahwa tidak ada daya dan upaya, kecuali dengan izin Allah.
Jadi, janganlah kita melewatkan waktu yang sangat berharga ini. Bangunlah, berdoalah, dan rasakan kedekatan dengan Allah yang tidak bisa didapatkan di waktu lain. Manfaatkanlah setiap waktu terbangun di malam hari untuk kembali kepada Allah, memohon ampunan-Nya, dan meraih rida-Nya. Jadikan doa malam sebagai rutinitas yang tak tergantikan dalam hidup kita, sebagai sarana untuk mencapai kedekatan dengan Allah Ta’ala.
Surah Al-Hajj ayat 24
Ayat-ayat Al-Qur’an juga menekankan pentingnya berdoa dan berzikir di malam hari. Salah satu ayat yang relevan adalah firman Allah Ta’ala,
وَهُدُوا إِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِ وَهُدُوا إِلَىٰ صِرَاطِ الْحَمِيدِ
“Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji.” (QS. Al-Hajj: 24)
Orang-orang yang terbangun di malam hari untuk berdoa dan berzikir mendapatkan petunjuk langsung dari Allah ke jalan yang benar dan terpuji. Mereka yang memanfaatkan waktu ini untuk mendekatkan diri kepada Allah akan diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan dijaga di jalan yang lurus. Oleh karenanya, sudah semestinya kita meneguhkan tekad untuk menghidupkan sunah ini dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menjadikan doa malam sebagai bagian dari rutinitas ibadah kita, tidak hanya sebagai bentuk ketaatan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah Ta’ala.
Doa Syukur Sebelum Tidur
“Ya, Allah Bapa di surga, pencipta langit dan bumi.
Malam ini, aku mengucapkan syukur dan berterima kasih atas kebaikanMu serta penyertaanMu di sepanjang hari. Terima kasih sudah mencukupkan apa yang menjadi bagian dan berkat aku.
Aku berdoa untuk sahabatku ya, Bapa. Bagi mereka yang sedang menjalani kesusahan, biarkan kiranya Engkau yang berikan penghiburan. Untuk mereka yang sedang sakit dan menjalani proses pengobatan, biarkan kiranya Engkau beri kesembuhan. Bagi mereka yang sedang menderita atas kesusahan yang mungkin tidak aku ketahui, biarkan kiranya Engkau yang memberikan kekuatan.
Aku mendoakan bagi mereka yang sedang membutuhkan pertolonganMu, biarkan kiranya tangan pengasihanMu yang memerhatikannya. Apa pun yang saat ini menjadi pergumulan hidup mereka, Tuhan Yesus yang mengetahui dan akan memberikan pertolongan serta jalan keluar.
Mulai dari sahabat, teman, keluarga, kekasih, dan sebagainya, kiranya Engkau yang memberikan mereka kesehatan, panjang umur, serta istirahat yang cukup di malam hari ini. Aku menyerahkan istirahatku di malam hari ini ke dalam tangan kuasaMu. Biarkan kiranya esok hari akan penuh dengan berkat dan sukacita.
Semoga aku bisa menjadi berkat untuk sesama, jadikan aku alat yang tidak ternilai bagi-Mu dalam mewartakan kasih serta kabar sukacita bagi semua orang. Doa ini aku panjatkan melalui Kristus Tuhanku. Dalam nama Bapa dan Putera, dan Roh Kudus. Amin.”
Hadis riwayat Abu Hurairah
Di dalam Ash-Shahihain dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ اْلآخِرُ، يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ، مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرُ لَهُ
“Rabb kami Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada setiap malam ketika tinggal sepertiga malam terakhir, lalu berfirman, ‘Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan doanya. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku akan penuhi permintaannya. Dan barangsiapa yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalil di atas menegaskan bahwa Allah Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir untuk mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya yang berdoa, memohon, dan meminta ampun. Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan bahwa hadis tentang turunnya Allah ke langit dunia ini diriwayatkan oleh 29 sahabat radhiyallahu anhum. Ini menunjukkan betapa kuatnya dalil ini. (Mukhtasharush Shawa-iq Al-Mursalah, 2: 232)
Baca juga: Doa Memohon Ilmu, Rezeki, dan Amal yang Diterima
Suara Burung Membawa Musibah, Mitos atau Fakta?
Ustadz Syam menjelaskan, suara burung yang dikaitkan dengan musibah termasuk dalam takhayul. Menurutnya jika burung gagak dikaitkan dengan kematian, hal tersebut bisa dijelaskan dengan sains.
"Mungkin secara ilmiah bisa dibuktikan, bahwa mungkin bisa jadi mereka datang karena mencium bau bangkai atau apa. Jadi (ada orang) mati dulu baru datang, bukan datang dulu baru mati. ada bangkainya dulu baru datang," katanya
apa namanya burung gagaknya seakan seperti kalau misalnya ada orang mati di tengah padang pasir Pasti orang melihatnya orang di ada segerombolan burung gagak ada yang meninggal oh ya bener karena udah meninggal dunia didatangin sama burung akan dimakan bangkainya. bukan berarti dia datang baru ada yang meninggal dunia
Hal ini sesuai dengan Surat Al-A'raf Ayat 34:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Arab latin: Wa likulli ummatin ajal, fa iżā jā`a ajaluhum lā yasta`khirụna sā'ataw wa lā yastaqdimụn
Artinya: Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
Sementara itu, Ustadz Fatkhurokhman Al Hafidhz dalam channel YouTube Islamic pada 2 Januari 2021 menjelaskan mitos tersebut muncul karena kebiasaan orang-orang. Bahkan mitos seperti itu sudah muncul sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
"Zaman Nabi sudah ada seperti itu, bahkan gerhana dikaitkan ketika meninggalnya anaknya nabi, Sayid Ibrahim. Waduh gerhana, mungkin tanda mulai berkabung mataharinya, gara-gara anaknya Nabi meninggal. Ada gagak, ada ini, nggaklah itu hanya dikait-kaitkan," kata Ustadz Fatkhurokhman.
Namun jika mitos itu terbukti benar terjadi, menurutnya hal tersebut berasal dari prasangka manusia kepada Allah. Maka menurutnya umat Islam sebaiknya yakin akan dijaga Allah tanpa harus percaya takhayul.
Hal ini sesuai dengan hadis qudsi yang menyebut bahwa Allah berfirman, "Aku bersama prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Jika ia berprasangka baik, itulah yang ia dapatkan. Namun, jika ia berprasangka buruk, itu pula yang ia dapatkan." Hadis berderajat hasan ini terdapat dalam kitab al-Jami ash-Shaghir lis Suyuthi.
Demikian tadi doa ketika mendengar suara burung di malam hari adalah dengan membaca kalimat hauqalah. Jadi tak perlu lagi takut dengan mitos yang beredar. Wallahu a'lam.
SERAYUNEWS – Kumpulan bacaan doa malam hari Katolik yang bisa dibaca sebelum tidur. Umat Katolik dapat membaca doa-doa sebelum tidur.
Setelah seharian bekerja atau beraktivitas dari pagi sampai malam hari, luangkan waktu sejenak untuk berdoa. Setiap orang memanjatkan doa malam Katolik sebagai bentuk syukur atas berkat yang Tuhan berikan sepanjang hari.
Isi doa malam Katolik itu seperti pujian, syukur, permohonan. Doa malam Katolik dipanjatkan agar bisa istirahat dengan tenang dan lelap.
Mohon perlindungan Tuhan agar terhindar dari bahaya. Selain itu juga memohon agar esok bisa bangun dengan tenaga dan semangat baru.
Serayunews.com menghimpun doa malam Katolik berikut ini:
“Tuhan Yesus, aku menyembah Engkau dan bersyukur kepada-Mu akan segala rahmat dan berkat yang Engkau berikan hari ini. Kupersembahkan tidurku dan sepanjang waktu malam hari ini, dan hindarilah aku dari dosa. Oleh karena itu aku membaringkan diriku di sisi-Mu, di bawah naungan Bunda Maria. Biarlah para malaikat- Mu yang kudus berdiri di sekelilingku dan memberikan damai kepadaku; dan agar berkat-Mu turun atas-ku.
Dalam nama-Mu ya Tuhan, aku beristirahat. Biarlah setiap tarikan nafasku memuji dan memuliakan Engkau. Berbelas kasihanlah kepada mereka yang sakit, para pendosa, mereka yang membutuhkan pertolongan, dan jiwa- jiwa yang berada dalam Api Penyucian. Bunda Maria, malaikat pelindungku, St. Yusuf, dan Santo/a pelindungku, lindungilah aku sepanjang malam ini dan sepanjang hidupku; terutama di saat ajalku. Amin.”
“Bapa, utuslah malaikatMu selalu melindungi, menerangi, membimbing, dan menghantar aku. Sucikanlah jiwa ragaku agar aku pun hidup suci seperti Maria yang dikandung tanpa noda. Ya Bapa, berilah aku berkat-Mu, lindungilah aku terhadap segala yang jahat dan bimbinglah aku kepada kehidupan kekal dan semoga orang yang sudah meninggal beristirahat dalam ketentraman karena kerahiman Tuhan. Amin.”
Mengapa harus mengamalkan doa ini?
Mengabaikan doa terbangun di malam hari berarti kita melewatkan kesempatan besar untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan atas dosa-dosa kita. Waktu malam adalah waktu yang tenang, di mana gangguan duniawi berkurang, memungkinkan kita untuk lebih khusyuk dalam berdoa dan berzikir. Dalam keheningan malam, kita bisa merenung, bermuhasabah, dan merasakan kedekatan dengan Allah yang sulit dicapai di siang hari.
Keikhlasan dalam mengamalkan doa ini juga sangat dianjurkan. Setiap amal ibadah harus dilakukan dengan niat yang tulus semata-mata untuk mengharapkan rida Allah. Membaca doa saat terbangun di malam hari juga mengingatkan kita bahwa tidak ada daya dan upaya, kecuali dengan izin Allah. Dengan mengucapkan,
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
‘LAHAULA WALAQUWWATA ILLA BILLAH’
Kita mengakui bahwa segala kemampuan dan kekuatan yang kita miliki hanyalah karena pertolongan Allah sebagai bentuk tawadhu‘ (kerendahan hati) dan pengakuan akan keterbatasan manusia di hadapan kebesaran Allah Ta’ala.
Saudaraku, jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Hafalkan dan amalkan doa ini, ketika engkau terbangun di malam hari, setelah mengerti dan memahami urgensi doa ini, yakinlah bahwa Allah sedang memberimu kesempatan untuk mengamalkannya. Maka, sekali lagi, jangan pernah menyia-nyiakannya!
Baca juga: Doa Memohon Perlindungan dari Kemalasan dan Keburukan di Usia Tua
Penulis: Fauzan Hidayat
Artikel: Muslim.or.id
Setelah mengetahui bacaan doa malam saat terbangun di tengah malam, Nabi Muhammad saw. menyarankan beberapa hal yang bisa umat muslim lakukan jika sering terbangun di malam hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
Mengibaskan Tempat Tidur
Hal pertama yang bisa umat muslim lakukan selain membaca doa malam adalah dengan mengibaskan tempat tidur menggunakan kain sebanyak tiga kali.
Cara ini bertujuan untuk mencegah dari hal-hal yang buruk. Misalnya saja agar tidak ada hewan atau kotoran yang ada di tempat tidur.
Dengan begitu umat muslim bisa tidur dengan nyaman. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw berikut ini:
"Jika salah seorang di antara kalian terbangun dari tidurnya, kemudian ingin kembali (tidur) maka hendaknya ia mengibaskan tempat tidurnya dengan ujung kainnya tiga kali karena sesungguhnya ia tidak tahu apa yang ia tinggalkan setelah ia bangun."(HR. Tirmidzi)
Selain membaca doa malam, umat muslim juga dianjurkan untuk berzikir. Di mana saat kamu terbangun dari tidur maka banyaklah membaca zikir sampai kamu kembali tidur lagi. Bacaan zikir yang bisa kamu amalkan adalah sebagai berikut:
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Alhamdulillahi wa subhaanallah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah.
"Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia berkuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah dan tidak ada tuhan kecuali Allah. Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan (kuasa) Allah."
Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Widya Resti Oktaviana. Published: 29/12/2022)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Saat kebanyakan manusia terlelap dalam mimpi, ada sekelompok hamba pilihan yang terjaga, meraih momen mustajab untuk bermunajat kepada Sang Pencipta. Inilah waktu yang diabaikan oleh banyak orang, namun sangat diutamakan dalam ajaran agama mulia yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah ini.
Doa di malam hari, khususnya saat terbangun tiba-tiba, merupakan sebuah anugerah luar biasa dari Allah Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah menegaskan bahwa doa di waktu ini tidak hanya diijabah, tetapi juga membawa keberkahan yang tak terhingga.
Siapa yang tidak ingin doa dan ampunannya diterima oleh Allah? Mari kita renungi dan amalkan dengan penuh kesungguhan, karena inilah bagian penting dari jalan menuju rida Allah yang telah diajarkan oleh Rasulullah dan diamalkan oleh para salaf saleh.
Dalil-dalil sahih tentang keutamaan doa di malam hari
Keutamaan doa di malam hari didukung oleh berbagai dalil sahih yang menjelaskan betapa pentingnya waktu ini dalam kehidupan seorang muslim. Berikut adalah beberapa dalil yang menegaskan keutamaan doa ini: